By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
KOPRABUH
  • Home
  • About
    • Nusaku
  • Management
  • Product
    • Kratom
    • Beras
    • Kopi
    • Mangrove
    • Marica
    • Porang
    • Seaweed
    • Kedelai MIGO
    • Rumah Ramah Lingkungan
    • Minyak Makan Merah
  • News
  • Portfolio
  • Carbon & Natural Capital
  • Contact
Reading: Istana: Ada Pandangan Kratom Masuk Psikotropika, tapi Peneliti AS Bilang Tidak
Share
Aa
KOPRABUH
Aa
Search
  • Home
  • About
    • Nusaku
  • Management
  • Product
    • Kratom
    • Beras
    • Kopi
    • Mangrove
    • Marica
    • Porang
    • Seaweed
    • Kedelai MIGO
    • Rumah Ramah Lingkungan
    • Minyak Makan Merah
  • News
  • Portfolio
  • Carbon & Natural Capital
  • Contact
Follow US
  • Kratom
  • Beras
© Koprabuh. All Rights Reserved.
KOPRABUH > Kratom > Istana: Ada Pandangan Kratom Masuk Psikotropika, tapi Peneliti AS Bilang Tidak
KratomNatureScience

Istana: Ada Pandangan Kratom Masuk Psikotropika, tapi Peneliti AS Bilang Tidak

admin By admin Published June 9, 2023
Share
SHARE

Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima delegasi dari Amerika Serikat (AS) yang terdiri atas anggota senat, periset, hingga pengusaha. Moeldoko mengungkap pandangan periset AS yang menyebut tanaman kratom tidak masuk golongan psikotropika.
“Ada pandangan dari BNN bahwa kratom masuk dalam psikotropika, tapi tadi dari peneliti United States bilang tidak seperti itu. Hasil risetnya kita sedang minta untuk mengonfirmasi agar tidak jadi sesuatu yang diperdebatkan terus-menerus. Agar ada kepastian,” kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Moeldoko mengatakan pertemuan itu membahas tiga hal tentang kratom. Menurut Moeldoko, kratom tidak memiliki isu lingkungan.

“Intinya membicarakan soal kratom, ternyata itu memiliki tiga nilai. Satu, nilai kesehatan, berikutnya nilai ekonomi yang besar, yang ketiga lingkungan. Karena dengan kratom itu bisa menjadi lingkungan itu akan terjaga,” ujar Moeldoko.

Moeldoko dan delegasi AS sepakat untuk mengembangkan riset bersama. Riset bakal melibatkan perguruan tinggi di Kalbar serta periset dari AS dan Indonesia.

“Kemudian dari sisi tata niaga, kami akan undang kementerian/lembaga terkait agar isu kratom yang terjadi di Amerika, yaitu dari sisi produknya ada bakteri-bakteri yang harus diberesin agar steril pada saat diekspor,” imbuh dia.

Moeldoko menjelaskan kratom masih menjadi perdebatan di Indonesia dari sisi regulasi. Dia juga sudah menggelar rapat dengan sejumlah pihak mengenai kontroversi kratom itu.

“Berikutnya dari sisi regulasi juga harus ada kesepakatan karena di Indonesia sendiri persoalan kratom masih debatable. Walaupun saya sudah melakukan rapat bersama antara BPOM, BNN, dan pemda,” tutur Moeldoko.

Lebih lanjut Moeldoko menegaskan pada intinya kratom memiliki pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat lokal. Dia ingin komoditas kratom diatur lebih baik.

“Karena masyarakat di sana hidup dari kratom, ratusan ribu yang tergantung dengan kratom. Untuk itu, yang diperlukan ke depan adalah bagaimana ada regulasi yang memastikan bahwa kratom jadi sebuah komoditas yang diatur dengan baik,” imbuh dia.

Kontroversi Kratom
Pada 2021 lalu, isu tentang tanaman kratom ini menjadi kontroversi. Di tengah kontroversi tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalbar mengekspor kratom langsung dari Kota Pontianak menuju Belanda.

“Hari ini kami melakukan kegiatan ekspor langsung dari Pontianak menuju Belanda dengan menggunakan maskapai milik pemerintah, Garuda Indonesia, dari Pontianak,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri dan PKTN Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kalbar, di Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya, seperti dilansir Antara, Rabu (29/9/2021).

Menurutnya, kegiatan ekspor ini menunjukkan kratom sebagai komoditas yang memiliki nilai jual tinggi.

Kontroversi Kratom
Pada 2021 lalu, isu tentang tanaman kratom ini menjadi kontroversi. Di tengah kontroversi tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalbar mengekspor kratom langsung dari Kota Pontianak menuju Belanda.

“Hari ini kami melakukan kegiatan ekspor langsung dari Pontianak menuju Belanda dengan menggunakan maskapai milik pemerintah, Garuda Indonesia, dari Pontianak,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri dan PKTN Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kalbar, di Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya, seperti dilansir Antara, Rabu (29/9/2021).

Menurutnya, kegiatan ekspor ini menunjukkan kratom sebagai komoditas yang memiliki nilai jual tinggi.

You Might Also Like

Menteri Teten Tegaskan Dikelola Koperasi, Hilirisasi Kratom Ciptakan Produk Unggulan Kalimantan

MenkopUKM Tekankan Pentingnya Hilirisasi Kratom Melalui Koperasi

MenkopUKM Tekankan Pentingnya Hilirisasi Kratom Melalui Koperasi di Kalimantan

Pemerintah Jokowi segera atur regulasi kratom – Apa dampaknya bagi petani dan khalayak luas?

Optimalisasi Produksi Pisang dan Pepaya: Keunggulan Cepat Panen untuk Meningkatkan Pendapatan Petani

admin June 9, 2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Kratom: An Emerging Issue and Need for Regulations in the United States
Next Article Ruandha Agung Sugardiman: Kementerian LHK Berpartisipasi Menurunkan Konsentrasi Co2 29 % Sampai 40 %
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

© KOPRABUH. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?