Dihadiri Pejabat Amerika
JAKARTA — Divisi Kratom Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh) pusat, akan mengadakan simposium tentang tata kelola niaga kratom di Pontianak dan Jakarta 6-13 Agustus mendatang.
Pada pertemuan tersebut akan dihadiri pejabat dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pejabat dari Amerika antara lain senator, DPR, asosiasi kratom amerika, ahli katom, para buyer kratom dan Kadin Amerika.
Menurut Ketua Koprabuh Pusat Yohanis Cianes Walean, untuk pelaksanaan kegiatan ini, sebelumnya pada 5 Juli lalu, pihaknya telah mendatangi Kementerian Koperasi UKM RI, Kementerian Kesehatan RI dan MPR RI dalam rencana mengadakan round table discussion dengan para pemangku kepentingan di Indonesia, dalam rangka menyambut tamu dari USA, mereka adalah perwakilan dari pemerintah, peneliti, pengurus asosiasi dan para penggiat usaha kratom dari Amerika.
Harapannya, pemerintah Indonesia dapat membuka ruang komunikasi untuk mengetahui lebih jelas situasi terkini kratom di Amerika yang notabene adalah negara tujuan ekspor terbesar saat ini sehingga dapat dipetakan dan sinkronkan potensi serta kebijakan terkait komoditas kratom.
Yohanis Cianes Walean menambahkan, isu penting yang akan menjadi topik pembahasan yakni mengenai tata kelola, tata niaga dan regulasi yang mempengaruhi perdagangan kratom di dua negara.
Berkenaan dengan tata kelola, upaya peningkatan kualitas produk yang diekspor, tidak terkontaminasi bakteri, tidak berjamur, asli daun kratom, membayar PAD dan pajak, packing aman, termonitor, pengiriman berdokumen resmi kratom, agar mendukung permohonan pencabutan import alert oleh pemerintah Amerika serikat yang diusulkan oleh Koprabuh sebagai inisiator. “Diharapkan pemerintah kita turut mengajukan permohonan pencabutan import alert tersebut secara G to G,” katanya.
Direncanakan, pada 6 Agustus 2022 sampai 13 Agustus 2022, akan diadakan pertemuan dengan pemerintah pusat di Jakarta dan simposium di Pontianak.
Beberapa tamu kehormatan berinisiatif mengunjungi Indonesia dalam rangka memastikan ketersediaan pasokan Kratom, yaitu : Senator Curt Bramble, Representative Brian Patrick Kennedy, ahli riset dari John Hopkins University, Jack Heningfield, PhD, Ketua Kamar Dagang Amerika Indonesia Wayne Forrest serta dari Asosiasi Kratom Amerika.
“Para tamu terhormat ini datang bersama dengan tujuan meningkatkan hubungan dagang kedua negara dalam bidang perdagangan kratom, meningkatkan tata kelola dan tata niaga yang lebih baik buat keberlangsungan usaha Kratom di Indonesia yang juga berdampak sedunia,” kata Yohanis. (pms/ser)