By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
KOPRABUH
  • Home
  • About
    • Nusaku
  • Management
  • Product
    • Kratom
    • Beras
    • Kopi
    • Mangrove
    • Marica
    • Porang
    • Seaweed
    • Kedelai MIGO
    • Rumah Ramah Lingkungan
    • Minyak Makan Merah
  • News
  • Portfolio
  • Carbon & Natural Capital
  • Contact
Reading: YPHI Gandeng Koprabuh Gelar Gertam Nusaku
Share
Aa
KOPRABUH
Aa
Search
  • Home
  • About
    • Nusaku
  • Management
  • Product
    • Kratom
    • Beras
    • Kopi
    • Mangrove
    • Marica
    • Porang
    • Seaweed
    • Kedelai MIGO
    • Rumah Ramah Lingkungan
    • Minyak Makan Merah
  • News
  • Portfolio
  • Carbon & Natural Capital
  • Contact
Follow US
  • Kratom
  • Beras
© Koprabuh. All Rights Reserved.
KOPRABUH > Carbon > YPHI Gandeng Koprabuh Gelar Gertam Nusaku
CarbonKoprabuhNature

YPHI Gandeng Koprabuh Gelar Gertam Nusaku

admin By admin Published June 9, 2023
Share
Irjenpol (P) Drs. Bekto Suprapto memimpin Gerakan Tanam Jadi Swadana se-Nusantara (Gertam Nusaku). Foto: Dok. Pribadi
SHARE

KAGAMA.CO, JAKARTA – Sebagai langkah nyata untuk aktif melakukan pengelolaan, pengaturan, pemanfaatan, pengawasan dan pengamanan hutan sesuai peraturan yang sah dengan hati bersih dan tanpa kecurangan, Yayasan Peduli Hutan Indonesia (YPHI) bekerja sama dengan Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh) dan para komunitas hijau seperti Green Network Indonesia Berbangsa (GNI Berbangsa) dan Green Gold Arthabuana menyelenggarakan Gerakan Tanam Jadi Swadana se-Nusantara (Gertam Nusaku).

Rencananya, kegiatan peresmian penanaman perdana Gertam Nusaku akan dipimpin oleh seorang jenderal polisi sekaligus pecinta hutan, Irjenpol (P) Drs. Bekto Suprapto, dan digelar di Desa Wunung, Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (22/2/2022).

“Sebagai awal akan ditanam pohon sampai jadi 5.000 batang dengan dana menanam pohon Nusaku Kripto Koin.”

“Namun disertai partisipasi masyarakat menanam 100.000 batang bibit pohon berbagai jenis yang dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY serta Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Yogyakarta,” jelas Bekto Suprapto lewat keterangan pers, Senin (7/2/2022).

Menurut Direktur Utama Koprabuh Yohanis C. Walean, yang  juga pemegang rekor menanam se-dunia (Guinness World Record) dari Indonesia tahun 2016 di Tuban, pemilihan Gunung Kidul, Yogyakarta, sebagai pusat rehabilitasi hutan dan lahan kosong sangat tepat.

“Itu sesuai dengan pendapat Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang mengatakan bahwa Gunung Kidul kental dengan semangat rehabilitasi tanah gersang.”

“Sekitar 500.000 hektare lahan kritis di Daerah Istinewa Yogyakara telah kami petakan sebagai Mandaraka Green Zone yang secara bertahap akan kami tanami dengan dana tanam pohon Nusaku,” pungkas Yohanis. ***

You Might Also Like

Menteri Teten Tegaskan Dikelola Koperasi, Hilirisasi Kratom Ciptakan Produk Unggulan Kalimantan

MenkopUKM Tekankan Pentingnya Hilirisasi Kratom Melalui Koperasi

Pemerintah Jokowi segera atur regulasi kratom – Apa dampaknya bagi petani dan khalayak luas?

EU Deforestation Regulation: Implications for the Palm Oil Industry and Its Financers

Indonesia, Malaysia to visit Brussels over concern about EU deforestation law

admin June 9, 2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Ruandha Agung Sugardiman: Kementerian LHK Berpartisipasi Menurunkan Konsentrasi Co2 29 % Sampai 40 %
Next Article YPHI Siap Gelar Deklarasi Gunung Kidul 22222
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

© KOPRABUH. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?